RALINE Shah kembali mencuri perhatian dunia dengan penampilannya yang memukau di Festival Film Cannes 2024.
Kali ini, Raline tampil anggun dengan kebaya rancangan desainer kenamaan Indonesia, Sapto Djojokartiko. Acara yang selalu menjadi sorotan dunia ini kembali menempatkan Raline sebagai salah satu selebritas yang paling disorot berkat busana tradisional Indonesia yang ia kenakan dengan penuh pesona.
Desainer Sapto Djojokartiko dikenal dengan kemampuannya menggabungkan elemen tradisional dengan sentuhan modern. Kebaya karyanya didesain dengan detail yang rumit dan penuh keanggunan, menampilkan bordir yang halus dan penggunaan bahan berkualitas tinggi. Warna kebaya yang dipilih adalah broken white off shoulder, yang memancarkan kehangatan dan keanggunan, menambah kesan glamor pada penampilan Raline.
Ketika melangkah di karpet merah, Raline Shah tampak begitu percaya diri dan anggun. Kebaya tersebut dipadukan dengan kain batik yang juga dirancang oleh Sapto Djojokartiko, menciptakan harmoni yang sempurna antara tradisi dan modernitas.
Aksesoris minimalis seperti anting-anting berlian dan sanggul sederhana melengkapi penampilan Raline, membuatnya terlihat elegan tanpa berlebihan.
Penampilan Raline Shah tidak hanya mendapat pujian dari media dan masyarakat Indonesia, tetapi juga dari dunia internasional.
Banyak yang mengagumi keberaniannya membawa busana tradisional ke panggung global, mempromosikan warisan budaya Indonesia di ajang bergengsi seperti Festival Film Cannes. Beberapa kritikus mode internasional menyebut penampilannya sebagai salah satu yang terbaik di festival tahun ini, dengan menyebutnya sebagai contoh sempurna bagaimana busana tradisional bisa tampil menonjol di panggung global.
Dalam wawancaranya dengan salah satu media asing, Raline Shah menyatakan rasa bangganya bisa mengenakan kebaya karya desainer Indonesia di ajang internasional.
“Saya tetap ingin memperkenalkan kecantikan busana khas Indonesia, terutama kebaya, di acara-acara yang kerap menjadi pusat perhatian para pemerhati dunia hiburan dan fashion. Mudah-mudahan kebaya juga bisa mendunia seperti film-film terbaik Indonesia di berbagai festival Internasional,” ujarnya.
Penampilan Raline Shah di Cannes 2024 tidak hanya memberikan sorotan positif bagi dirinya, tetapi juga bagi industri mode Indonesia. Desainer Sapto Djojokartiko mendapatkan perhatian internasional yang lebih besar, membuka peluang untuk busana tradisional Indonesia dikenal dan diapresiasi lebih luas. Ini juga menunjukkan potensi besar busana tradisional dalam industri mode global, mendorong desainer lokal untuk terus berinovasi dan membawa karya mereka ke panggung dunia.
KOMENTAR ANDA